quinta-feira, 17 de setembro de 2015

Bek Persib Bandung: Boaz Solossa Striker Terbaik Indonesia

Resultado de imagem para FLAG INDONESIAResultado de imagem para INDONESIA PREMIER LEAGUE

Dua benteng kokoh di lini belakang Persib termotivasi untuk menghadapi Pusamania Borneo FC yang dihuni sederet nama besar.

Persib Bandung bakal menghadapi Pusamania Borneo FC pada akhir pekan nanti, dalam babak delapan besar turnamen Piala Presiden. Borneo yang diperkuat beberapa pemain dengan nama besar jadi motivasi tersendiri bagi skuat Maung Bandung.

Salah satu nama yang bakal jadi pusat perhatian adalah striker Borneo yang dipinjam dari Persipura Jayapura, Boaz Solossa. Bek Persib Achmad Jufriyanto, mengaku antusias dengan kehadiran Boaz di kubuPesut Etam. Bek timnas Indonesia itu tak segan untuk menyebut Boaz sebagai salah satu striker terbaik Indonesia.

Jupe, sebagaimana Jufriyanto akrab disapa, punya motivasi tersendiri untuk menghentikan pergerakan bomber yang juga kerap beroperasi sebagai winger tersebut. "Boaz merupakan striker terbaik di Indonesia jadi itu bisa jadi motivasi saya pribadi dan untuk empat pemain belakang Persib pada umumnya," tutur Jupe dilansir laman resmi klub.

Sementara itu, bek asing Vladimir Vujovic mengingatkan rekan-rekannya untuk konsentrasi penuh menghadapi Borneo racikan Iwan Setiawan. Tandem Jupe berpaspor Montenegro itu menaruh hormat pada Borneo yang dihuni pemain kaliber nasional seperti Hamka Hamzah, Diego Michiels, M Roby hingga pemain asing mumpuni seperti Srdan Lopicic.

"Mereka punya pemain yang bagus, klub mereka cukup besar di Indonesia dan terorganisir juga. Jadi saya menghormati mereka dan juga menghormati tim saya sendiri," ungkap pria yang karib disapa Vlado itu.



Bek Muda Bali United Siap Jawab Kepercayaan Pelatih


Komang Adi Parwa berpeluang tampil pada laga kontra Arema Cronus menggantikan tempat Bobby Satria.

Bali United Pusam bakal menghadapi Arema Cronus pada babak delapan besar Piala Presiden, akhir pekan nanti. Bertandang ke markas Arema, Stadion Kanjuruhan, Semeton Dewata harus kehilangan beberapa pilar penting di lini belakang.

Setelah dipastikan tanpa Wahyu Kristanto sejak laga kedua fase grup, tim arahan Indra Sjafri pun harus tanpa kapten Bobby Satria saat menantang Singo Edan, karena akumulasi kartu. Bek muda kelahiran 4 Mei 1994, Komang Adi Parwa, kemungkinan besar bakal jadi tandem Syaeful Anwar di lini belakang Bali United.

Komang pun siap menjawab kepercayaan dari tim pelatih Bali United untuk tampil menghadapi Arema. Pemain asli Pulau Dewata itu tak mau sampai mengecewakan dan siap maksimal. "Setiap kepercayaan, layak dibalas dengan penampilan maksimal. Saya harap bisa tampil tak mengecewakan," tuturnya dikutip laman resmi klub.

Menghadapi barisan depan Arema yang dihuni pemain sekelas Samsul Arif Munip dan Cristian Gonzales, Komang menegaskan dirinya siap secara mental - ia juga telah belajar banyak dari para seniornya.

"Sisa waktu persiapan tim yang semakin mepet ini akan saya manfaatkan lebih baik. Selain dari pelatih, saya juga banyak belajar dari para pemain senior untuk lebih menguatkan mental bermain saya," beber pemain bernomor punggung 88 itu.

Berpeluang untuk jadi andalan Bali United di benteng pertahanan bersama Syaeful Anwar, Komang merasa sudah ada keterikatan karena sering dipasang berdampingan pada sesi latihan. "Pada sesi latihan, saya sering diduetkan dengan dia (Syaeful). Jadi di antara kami sudah saling memahami satu sama lain. Saya menganggap itu sebagai modal positif bagi kami."

Nenhum comentário:

Postar um comentário