quinta-feira, 7 de janeiro de 2016

INDONESIA: Super Liga


Resultado de imagem para logo indonesia super leagueResultado de imagem para flag indonesia


Mei 2016 Sanksi FIFA Belum Dicabut, Timnas Indonesia Absen Di Piala AFF


Indonesia sebenarnya juga dijadikan tuan rumah alternatif untuk Piala AFF 2016.

Timnas Indonesia terancam absen pada Piala AFF 2016. Menyusul, masih belum bisa dipastikannya kapan sanksi suspensi FIFA terhadap Indonesia bakal dicabut. Sanksi itu sendiri sudah dijatuhkan badan sepakbola dunia itu sejak 30 Mei 2015.
Menurut sekretaris jenderal PSSI, Azwan Karim, Indonesia masih diberikan kesempatan untuk melakukan registrasi mengikuti turnamen dua tahunan itu hingga Mei 2016. "Terakhir sekjen AFF, Dato'Azzudin Ahmad bilang seperti itu. Karena mereka akan melakukan pertemuan Dewan AFF pada Juni 2016," ujar Azwan.
"Sebenarnya Indonesia sudah teregistrasi, tapi lantaran sanksi FIFA ini jadi masih ditunggu oleh AFF hingga tenggat itu," tambahnya.
Di sisi lain, Azwan mengungkapkan sebenarnya Indonesia juga dijadikan sebagai tuan rumah alternatif pada Piala AFF kali ini, jika Filipina masih dinilai tidak layak untuk menjadi tuan rumah. Berdasarkan ketetapan sebelumnya, untuk tahun ini yang menjadi tuan rumah adalah Myanmar dan Filipina. Turnamen ini rencananya bakal digelar pada Desember 2016.
"Karena ada lumayan banyak fasilitas di Filipina termasuk stadion yang masih belum memenuhi standar. Kami berharap semoga sanksi FIFA ini bisa dicabut segera agar timnas kita bisa bermain kembali di level internasional," jelasnya. 
Sementara itu, prestasi timnas Indonesia di Piala AFF memang belum bisa dibanggakan. Menyusul, prestasi tertinggi hanya menjadi runner-up sebanyak empat kali pada 2000, 2002, 2004, dan 2010.
Terakhir, pada Piala AFF 2014 timnas Indonesia tak bisa berbuat banyak lantaran gugur di fase grup. Ketika itu, timnas yang dilatih Alfred Riedl kalah bersaing dengan Vietnam dan Filipina.

Panitia Piala Presiden 2015 Untung Rp1,5 Miliar


Keuntungan dari turnamen tetap disimpan dalam sebuah rekening untuk digunakan pada penyelenggaraan berikutnya.

Panitia penyelenggara Piala Presiden 2015, Mahaka Sports & Entertainment, mendapatkan keuntungan sebesar Rp1,5 miliar dari turnamen tersebut setelah melalui proses audit keuangan.
Hal itu diungkapkan pimpinan Mahaka Erick Thohir usai bertemu Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta. Erick bertemu Jokowi untuk melaporkan hasil audit keungan penyelenggaraan Piala Presiden.
“Seperti yang kami janjikan, setelah Piala Presiden selesai, harus melaporkan keuangannya. Nah, keuangannya diaduit oleh PricewaterhouseCoopers [PwC],” kata Erick dikutip lamanAntara.

SIMAK JUGA
Bos FC Internazionale Jadi Ketua Umum KOI
Hadiah Piala Presiden Cair Lebih Cepat, Persib Puas
Ketua SC: Kesuksesan Piala Presiden Berkat Kerja Sama Semua Pihak

“Alhamdulillah masih ada sisa dana Rp1,5 miliar lebih dari total pemasukan kurang lebih Rp45 miliar. Kami sudah bayar pajak penghasilan, dan PPN kurang lebih hampir Rp6 miliar. Jadi negara juga mendapat pemasukan.”
“Sisa Rp1,5 miliar tetap ada di account. Nanti, mungkin di kemudian hari, ada Piala Presiden lagi, saya belum tahu, masih menunggu arahan beliau.”
Erick menambahkan, dalam pertemuan tersebut, tidak dibahas mengenai permasalahan lain, seperti pembekuan PSSI, atau menyelenggarakan liga. Menurut Erick, hal itu bukan wewenangnya.
“Saya rasa kalau liga itu nanti di PT Liga, di PSSI juga, saya tidak tahu. Tugas kami sebagai promotor kan hanya Piala Presiden saja, kami tidak bicara yang lain-lain,” ucap Erick.



  • Latest Scores
StandingsINDONESIA: Super Liga
11.04. 09:00PS Barito PuteraGresik 0 : 1
11.04. 04:30PSM MakassarSriwijaya3 : 3
08.04. 09:00PersebayaPusamania Borneo1 : 1
08.04. 05:30GresikMitra Kukar 3 : 2
08.04. 03:30Perseru SeruiPersiram1 : 1
08.04. 03:30Persipura JayapuraBali United5 : 2
07.04. 11:00Arema MalangPS Barito Putera1 : 0
07.04. 09:00Persela LamonganPersija Jakarta1 : 0
07.04. 05:30SriwijayaSemen Padang2 : 2
07.04. 05:15Persib BandungPelita Bandung3 : 0

Nenhum comentário:

Postar um comentário